Hai sobat kali ini saya akan mengshare pengalaman saya tentang bagaimana mengkonfigurasi DNS dan Web Server. sebelumnya Web Server adalah sebuah aplikasi server yang berfungsi untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal sebagai web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berupa dokumen HTML. Itulah konsep dari DNS Server, Web Server dan Mail Server. Setelah kita memahaminya, kali ini kita akan mempraktekkan pada komputer masing-masing bagaimana cara setting DNS dan instalasi Web Server pada Linux.
A. Setting DNS Pada Linux
merubah konfigurasi IP Address dengan menambahkan virtual IP pada interface. Caranya, ketikkan perintah :
# vim /etc/network/interfaces auto eth0 eth1 iface eth0 inet static address 192.168.15.1 netmask 255.255.255.128 iface eth1 inet static address 192.168.123.15 netmask 255.255.255.224 gateway 192.168.123.1 Jika perintah vim tidak ada, silahkan agan install dulu vim nya dengan cara : # apt-get install vim Kemudian tulis perintah ini : # vim /etc/resolv.conf jika alamat nameserver nya benar jangan diubah2 : # nameserver 192.168.15.1 Setelah selesai mengkonfigurasikan interfaces nya silah kan agan restart interfaces nya dengan perintah : # service networking restart
Cara mengecek dns nya berhasil atau enggak coba ping ke gateway nya : # ping 192.168.123.1
Jika ada balasan nya(Reply) berarti konfigurasi dns nya benar. Note : eth0 = ip Lan eth1 = ip Virtual